Belasan Siswa SMPN Diduga Kesurupan

Belasan Siswa SMPN Diduga Kesurupan

Menjerit, Meronta lalu Pingsan saat Upacara \"\"CIREBON - Belasan siswa kelas 7 SMPN 4 Cirebon diduga mengalami kesurupan massal saat mengikuti upacara bendera, Senin (24/9). Data yang dihimpun Radar, salah satu siswa kelas 7, mendadak tidak sadarkan diri saat upacara bendera tengah berlangsung. Tak lama kemudian, siswa lainnya pun ikut tidak sadarkan diri dan meronta-ronta. Sejumlah guru berusaha untuk membawa siswa yang pingsan itu ke musala sekolah. Namun semakin lama, siswa yang kehilangan kesadaran terus bertambah. \"Waktu itu kita sedang upacara. Nggak tahu kenapa, tiba-tiba ada yang pingsan, terus meronta-ronta. Makin lama makin banyak,\" ujar salah seorang siswa yang enggan disebutkan namanya. Belasan siswa itu menjerit-jerit. Anehnya, saat hendak disadarkan oleh siswa lainnya, justru yang ingin membantu ikut hilang kesadaran. Orang tua siswa mendadak pingsan berdatangan ke sekolah dan turut membantu menyadarkan anak mereka. Dikonfirmasi, Kepala SMPN 4 Cirebon, Suhandi Suwarna SPd MM membantah banyaknya siswa yang mendadak pingsan karena kesurupan. Dia berdalih siswanya hanya mengalami kecapekan karena baru selesai mengikuti perkemahan di Kuningan, Minggu (23/9). “Mungkin mereka pingsan karena lelah baru pulang mengikuti perkemahan Minggu kemarin, dan paginya upacara. Mungkin karena panas, capek ditambah belum sarapan, makanya pingsan,\" jelasnya seraya menyebutkan kalau jumlah siswa yang pingsan sebanyak 16 anak. Sementara itu, orang tua siswa yang hendak menjemput sempat kaget. Saat mengetahui anak mereka dalam keadaan lemas, pucat, sambil menangis. Kepada Radar, Indra (40) mengaku tidak tahu apakah putrinya, Geby Kansa (15) mengalami kesurupan. Sebab saat berangkat Geby dalam kondisi baik-baik saja. \"Waduh saya belum tahu Mbak, dia kenapa. Karena dia (Geby, red) masih belum bisa diajak bicara,\" katanya, Senin (24/9). Sang anak yang saat itu dibantu dua orang rekannya langsung dibawa Indra pulang untuk segera diberi pertolongan lebih lanjut. Setelah sebelumnya dirawat di usaha kesehatan sekolah (UKS). \"Saya jemput anak saya karena dapat kabar kalau dia sakit. Maka dari itu saya langsung datang ke sekolah untuk cek kondisi dia,\" ujarnya. Namun saat dipastikan apakah sang anak kesurupan, ia enggan menjawab. \"Saya sendiri belum tahu Mbak. Nanti saya akan dengar dia cerita setelah sudah membaik kondisinya, sekarang mau istirahat dulu,\" pungkasnya. (kmg/nda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: